Bunga padi
Hatinya telah tertawan pada Paus Biru
Tapi akar dan tanah begitu kuat mengikatnya hingga tak ada yang bisa dia lakukan selain mengagumi Paus biru dari jauh
Ah seandainya diri ini bisa seperti mereka tentulah cerita akan berbeda
Paus biru
Matanya terus menerawang langit
Bintang mana yang muncul malam ini
Angin menjawab hening
Tak ada sekedar pertanda
Ah kemana
Apakah kita bisa terus bersama? Paus biru menatap Bunga padi
Entahlah, tapi rasanya sulit.
Bunga padi menunduk nanar
Jika waktumu sudah datang, pergilah.
Kemudian ia berbisik
Pelan menahan perih
Komentar
Posting Komentar